Rabu, 08 November 2023

Untuk Mu

November 08, 2023 0 Comments

Hai, entah kenapa aku harus menulis ini, mungkin akan jadi sebuah candaan di masa depan, hari ini, pada saat postingan ini dibuat

Aku mengalami banyak hal yang beragam, untuk pertama kalinya aku akhirnya kuliah dan sudah masuk UTS semester 1, ada kebanggaan karena kuliah dengan pure biaya sendiri, tapi ada sedikit ketakutan, bahwa aku tidak lagi muda, yang membuat kesempatan ku untuk fokus pada saat pembelajaran sedikit kacau karena sudah memikirkan hal lain

Pertama kalinya aku dikecewakan begitu hebat oleh wanita yang selama ini aku cintai, aku tidak pacaran, kita kenal dan saling percaya pada sebuah titik dimana akan jadi 1 hari yg bermomentum, kalian pasti tau maksudnya,

Pada saat aku sedang gencar gencarnya mencari modal untuk itu, dia hide aku di story Ig miliknya, aku sudah membaca nya sih sejak lama, tapi aku mempercayainya,

Story Ig itu menyakitkan untuk ku lihat, dan pada akhirnya kami pisah tanpa kata putus karena memang kami juga tidak dalam tahap jadian awalnya, hanya teman yang saling support tapi sedikit menaruh harapan lebih saja, 

Aku bangga karena hampir tidak menyentuh tangan nya, aku bangga karena pernah menjaganya tanpa merusaknya,

Walau endingnya menyedihkan, it's fine buat aku, dan uang yang tadinya untuk ke arah sana, ya aku dedikasikan saja ke kuliah ku, ke salah satu impian ku, yaitu kuliah.

Di tahun ini juga ibuku jatuh sakit yg lumayan urgent, beliau mengalami sakit jantung yang berkepanjangan yang membuat harus check ketergantungan setiap bulan dirumah sakit, 

Pekerjaan ku semakin payah karena 10 tahun aku bekerja dedikasi atas kesetiaan itu tidak pernah punya harga, tapi aku juga kesulitan mencari kerja ditempat lain karena syarat yg tak lagi bisa ku penuhi, 

Kalau ditanya , kan bisa jualan online, dsb, tenang aja aku udah melakukan banyak hal untuk itu kok, tapi namanya rejeki nya cuma segitu yang Allah kasih, ya mau gimana lagi hehe

Saat ini tidak ada seseorang dihatiku, ada sih tapi sepertinya dia juga tidak menyukai ku, yah terlihat dari tidak antusias nya dia pada chat yg selalu ku coba

Yah, mungkin memang belum saatnya pacaran apalagi menikah, padahal umur sudah 28 tahun ,haduh.. aku perlu lebih banyak memperbaiki diriku sih, 

Aku sadar betul sih, fisik ku ini kek bapak bapak paruh baya, karena gemuk yang obesitas, aku sadar juga aku ngga ganteng, biasa aja gitu , dan item lagii, wakak, sementara standard ku sepertinya ketinggian

Banyak sekali entah teman, atasan, kenalan, yang bilang bahwa seleraku ketinggian, dari status sosial, pendidikan dsb, tapi aku masih kekeuh , aku bisa kok menaiki level itu, walau sekarang udah ditahap terseok Seok haha

Yah, hal yang pertama akan kulakukan saat ini adalah memperbaiki hubunganku dengan Tuhan, memperbaiki pola makan, memperbaiki tubuh agar terlihat seperti umurnya, atau lebih bagus terlihat lebih muda, ga mungkin sih wkwk, 

Dari hal hal ini, aku akhirnya mengerti, bahwa Tuhan mungkin mau bilang ke diriku, bahwa aku harus membahagiakan diriku ini dulu, sampai di tahap bangga gitu, bangga sama tubuh yang normal, bangga sama muka yang mungkin lebih tidak kusam, bangga sama hal hal yg ingin aku capai

Walau dalam hati tetap berbisik, sampai kapan ya ya Allah, tapi untuk hari ini dan kedepannya akan aku coba ikhtiar kan semuanya, semoga aku berhasil , Aamiin.

Rabu, 30 Agustus 2023

memahami ketidaksempurnaan

Agustus 30, 2023 0 Comments

Kita semua tahu, hidup itu gak pernah selalu lurus dan sempurna. Terkadang, rencana-rencana kita berantakan, kejadian-kejadian tak terduga muncul, dan tiba-tiba, kita pun harus berdansa di antara segala kemungkinan yang gak direncanakan. Nah, di tengah-tengah semua ini, ada satu hal yang perlu kita kuasai: memahami ketidaksempurnaan.

Ketidaksempurnaan, meskipun terdengar seperti sesuatu yang bikin repot, sebenarnya adalah jalan untuk lebih menghargai hidup. Ingat, setiap jatuh pasti diikuti bangkit. Begitu juga dengan setiap kesalahan yang kita lakukan, pasti ada pelajaran berharga yang bisa diambil. Jadi, santai aja. Gak perlu merasa down atau minder saat sesuatu nggak berjalan sesuai rencana.

Salah satu keindahan terbesar dari memahami ketidaksempurnaan adalah kita jadi lebih fleksibel dan kreatif. Kadang, solusi terbaik datang dari momen-momen di mana rencana kita bubar dan kita harus berimprovisasi. Ini saatnya kita bermain-main dengan ide baru, mencoba cara-cara yang belum pernah terpikirkan sebelumnya, dan siapa tahu, hasilnya bisa lebih baik daripada yang kita bayangkan.

Selain itu, memahami ketidaksempurnaan juga bikin kita lebih manusiawi. Gak ada manusia yang sempurna, dan itu termasuk kita juga. Jadi, gak perlu terlalu keras pada diri sendiri. Kita boleh punya kelemahan, kita boleh salah, karena itulah yang membuat kita unik. Justru dari ketidaksempurnaan itulah kita bisa terus tumbuh dan berkembang.

Jadi, mari kita anggap ketidaksempurnaan sebagai teman yang asyik untuk diajak berteman. Setiap lemparan kurva dalam hidup adalah kesempatan untuk belajar, tumbuh, dan menemukan sisi-sisi baru dari diri kita. Ingat, hidup ini tentang perjalanan, bukan tujuan akhir. Jadi, nikmati setiap detiknya, meskipun terkadang gak sesuai rencana.

soal cinta ?

Siapa yang bilang cinta itu harus sempurna? Jujur, memahami ketidaksempurnaan dalam hubungan justru bisa jadi kunci untuk menemukan kebahagiaan yang tulus. Pertama-tama, mari kita akui: tak ada hubungan yang benar-benar mulus sepanjang waktu. Ada pertengkaran, ada perbedaan pendapat, dan ya, ada momen-momen di mana segalanya terasa berantakan. Tapi di balik semua itu, ada keindahan yang tak ternilai.

Memahami ketidaksempurnaan dalam hubungan berarti kita menerima bahwa pasangan kita bukanlah makhluk sempurna. Mereka punya kelemahan, dan tentu saja, kita juga punya. Tapi di sinilah kita bisa tumbuh bersama. Saat kita melihat pasangan kita dengan mata yang lebih penuh pengertian, kita belajar menghargai setiap aspek dari kepribadian mereka, baik yang suka maupun yang nggak suka.

Momen-momen sulit dalam hubungan adalah saat yang berharga. Itu saat di mana kita belajar berkomunikasi dengan lebih baik, mencari solusi bersama, dan memperkuat ikatan. Daripada mencari-cari pasangan yang sempurna, kenapa gak kita cari pasangan yang membuat kita tumbuh dan saling melengkapi? Pasangan yang bisa kita tangani bersama ketidaksempurnaannya, dan masih tetap ingin bersama saat semuanya terasa sulit.

Jadi, jangan terlalu terjebak dalam harapan akan hubungan yang tanpa cela. Memahami ketidaksempurnaan dalam cinta berarti kita siap menerima pasangan kita apa adanya. Bersama-sama, kita bisa membentuk kisah cinta yang unik, penuh perjuangan, tawa, dan juga air mata. Karena pada akhirnya, cinta yang tulus justru tumbuh di tengah-tengah segala ketidaksempurnaan.

Jumat, 18 Agustus 2023

Menemukan Keselarasan antara Cinta dan Karir: Melampaui Pandangan Kontradiktif

Agustus 18, 2023 0 Comments

Dalam perjalanan hidup manusia, dua aspek yang sering kali dilihat sebagai "musuh bebuyutan" adalah cinta dan karir. Konsep bahwa cinta dan karir tidak dapat berjalan seiring adalah pandangan yang telah lama beredar di masyarakat. Namun, lebih dari sekadar memahami perdebatan ini, penting untuk menjernihkan bahwa keduanya dapat eksis bersama dengan harmoni jika dikelola dengan bijaksana.


Menangkap Keseimbangan:

Pandangan bahwa cinta dan karir adalah entitas yang saling bertentangan sering kali disebabkan oleh perspektif yang terlalu sempit. Sejatinya, cinta dan karir bukanlah dua jalur yang tak bisa dipertemukan. Mereka adalah bagian penting dalam perjalanan hidup dan memiliki pengaruh masing-masing terhadap kesejahteraan manusia.

Cinta sebagai Pendorong:

Cinta, dalam berbagai bentuknya, mampu menjadi pendorong yang kuat dalam meraih kesuksesan dalam karir. Cinta bukan hanya mengenai hubungan romantis, tetapi juga meliputi cinta pada apa yang dikerjakan, cinta pada impian, dan cinta pada tujuan hidup. Motivasi yang berasal dari cinta dapat memberikan semangat dan semangat ekstra dalam menghadapi tantangan dan mengatasi rintangan.

Karir yang Berkelanjutan:

Melihat cinta dan karir sebagai hal yang bertentangan juga dapat merugikan prospek karir jangka panjang. Memisahkan cinta dan karir bisa berarti mengesampingkan aspek penting dari kehidupan manusia. Keduanya dapat berkolaborasi dalam memberikan dukungan emosional dan mental yang diperlukan dalam menghadapi tuntutan karir yang sering kali menantang.

Mengelola Emosi dengan Bijaksana:

Penting untuk mengakui bahwa cinta dan emosi bisa memiliki dampak pada keputusan dalam karir. Namun, bukan berarti kita harus menekan atau menunda cinta demi karir. Sebaliknya, kesadaran dan kemampuan untuk mengelola emosi dengan bijaksana adalah kunci untuk menjaga keseimbangan yang tepat antara cinta dan karir.

Pentingnya Fleksibilitas:

Melihat cinta dan karir sebagai dua elemen yang dapat berkolaborasi memerlukan sikap fleksibel. Terkadang, kita mungkin harus menyesuaikan prioritas, mengatur waktu dengan cerdik, dan merencanakan masa depan bersama dengan pasangan atau keluarga. Fleksibilitas dan komunikasi terbuka dapat membantu menghindari konflik antara cinta dan karir.

Kesimpulan:

Pandangan kontradiktif bahwa cinta dan karir tidak bisa berjalan beriringan adalah pandangan yang semakin perlu diperiksa. Memandang keduanya sebagai elemen yang saling mendukung dalam perjalanan hidup yang bermakna dapat membantu mewujudkan keseimbangan yang diinginkan. Dengan memahami bahwa cinta dapat menjadi sumber motivasi dalam meraih kesuksesan karir, serta mengelola emosi dengan bijaksana, kita dapat menciptakan harmoni antara cinta dan karir dalam kehidupan kita. Terlepas dari pandangan konvensional, kenyataannya adalah bahwa cinta dan karir adalah dua komponen penting yang membentuk kehidupan manusia secara holistik.

 

Senin, 26 Juni 2023

nasihat untuk anak ambisius yang lahir di keluarga miskin ?

Juni 26, 2023 0 Comments

Fokus kepada apa yang anda bisa, bukan kepada keterbatasan. Tetap semangat namun realistis dalam meraih cita-cita. Percaya bahwa selalu ada kemungkinan untuk meraih cita-cita, sesedikit apapun jumlahnya.

Analaisis SWOT

Semua orang memiliki yang dinamakan strenghts, weaknesess, opportunities dan juga threats meskipun kadarnya berbeda-beda pada masing-masing orang

 . Orang yang memiliki banyak opportunities dan juga abilities memiliki kemungkinan lebih besar untuk meraih apa yang diinginkan hanya jika mereka menggunakannya dengan baik. Hanya berdiam diri dengan peluang serta kemampuan yang dimiliki bukanlah cara yang tepat untuk meraih apa yang diinginkan. Dengan ini, keberuntungan justru segan mendekati mereka.

Bagaimana dengan orang yang tidak memiliki banyak opportunity? Semisal anda tinggal di lingkungan yang tidak mendukung anda dan juga kondisi finansial yang sulit? Saya sarankan perbanyak kemampuan anda dan manfaatkan kesempatan sekecil apapun itu. Di dalam dunia psikologi, kita mengenal istilah kompensasi. Jika kita merasa kurang di salah satu aspek, kita bisa fokus ke aspek yang lainnya untuk menutupi kekurangan tersebut.

Jika dijabarkan dalam langkah, Pertama-tama, anda harus mengenali betul apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan anda. Anda juga harus mengenali apa yang menjadi hambatan dan peluang dalam usaha anda. Jika anda sudah bisa mengenalinya, anda bisa menyusun rencana yang bisa anda lakukan. Rencana yang dibuat sebaiknya dibagi menjadi dua yaitu rencana jangka panjang dan jangka pendek. Buatlah rencana yang menantang namun tetap realistis. Rencana yang anda buat bisa berkaitan dengan hobi anda maupun kegiatan anda sehari-hari. Semisal anda memiliki hobi menulis, anda bisa mengikuti beberapa lomba menulis dalam satu tahun ke depan untuk menambah pengalaman dan relasi.

Usaha yang dilakukan tidak perlu terburu-buru. Perlahan tapi pasti lebih baik dibandingkan dengan terburu-buru tetapi hasil yang anda inginkan justru malah semakin menjauhi anda

 

sumber : https://id.quora.com/profile/Stephani-Thalia-Susanty

 



Sabtu, 08 April 2023

sekte di indonesia

April 08, 2023 0 Comments

Sekte-sekte yang muncul di Indonesia memiliki beragam pandangan dan keyakinan yang unik. Beberapa dari mereka memuja uang, keperawanan, selebritas, atau bahkan ketidakjelasan berlebihan. Namun, semua sekte tersebut memiliki satu kesamaan yaitu cenderung mengalami kelemahan dalam kehidupan sosial mereka.




berikut nama namanya

  1. Moniper; penyembah yang memuja uang berlebihan, meyakini bahwa uang bisa mengubah segalanya (harta, tahta, dan fisika), ciri sederhananya mereka berkebiasaan norak memamerkan barang belian yang menurutnya mewah, tidak sedikit pula dari mereka yang pura-pura kaya (flexing) dan haus akan pengakuan orang-orang sekitar. Penganutnya disebut maduit. Kelemahan mereka adalah cemas.
  2. Virgiper; penyembah yang memuja keperawanan berlebihan, meyakini bahwa keperawanan adalah simbol jaminan kesejahteraan yang terhormat, ciri sederhananya mereka berkebiasaan meromantisasi harga diri berlebihan, congkak, jual mahal (negative thinking), dan menutup fakta lain yang lebih menjanjikan daripada keperawanan. Penganutnya disebut juhal; terbagi dua golongan yaitu sokcan (wanita) dan sokgan (pria). Kelemahan mereka adalah paranoid.
  3. Religleadper; penyembah memuja pemuka agama berlebihan, meski mereka mengaku berTuhan, tetapi mereka lebih meyakini semua yang diucapkan dari pemuka agama, mau benar atau salah tetap dibela mati-matian, ciri sederhananya mereka berkebiasaan mencari masalah dengan orang lain (yang tidak sepaham) dan menganggap bahwa itu adalah kewajibannya untuk mengingatkan (jemawa). Penganutnya sering disebut bigot. Kelemahan mereka adalah hipokrit.
  4. Celebiper; penyembah yang memuja selebritas atau idola berlebihan, meyakini bahwa kebahagiaan bisa didapatkan meski melalui halusinasi dan delusi, ciri sederhananya mereka berkebiasaan halu, lebih terdorong untuk mengurusi kehidupan selebritas (meski sang idola tidak mengenalnya sama sekali), dramatis (apa-apa dibuat rempong), kehidupannya penuh drama, buang-buang waktu, malas mempelajari sesuatu, tidak mampu introspeksi diri, mati-matian membela sang idola jika idolanya dihina, sukarela menggaji idola dalam berpartisipasi membeli produknya atau 'top up' AdSense nya, dan biasanya kehidupannya sendiri justru tidak keurus. Penganutnya sering disebut maniak. kelemahan mereka adalah celebrity worship syndrome.
  5. Obsciper; penyembah yang memuja ketidakjelasan berlebihan, meyakini dan membanggakan keanoniman, ciri sederhananya mereka berkebiasaan hadir di media sosial sebagai perusuh, hobi komentar tetapi tidak mampu membuat solusi, rata-rata menggunakan akun kosongan dan bodong yang tidak memperlihatkan wujud aslinya, bahkan tidak menyadari bahwa hidupnya tidak ada kemajuan. Penganutnya familiar disebut netizen. Kelemahan mereka adalah maladaptive daydreaming.

apa yg perlu pria tau dari wanita

April 08, 2023 0 Comments

Setiap pria harus tahu bahwa wanita tidak sempurna. Kami memiliki ketidaknyamanan terhadap berat badan, stretch mark, tinggi badan, dan bentuk tubuh. Oleh karena itu, kami menghargai pria yang mampu memperbaiki apa pun yang mengganggu kami dan memberikan dorongan untuk memperbaikinya. Standar kecantikan yang ditampilkan dalam film dan media sosial bukanlah satu-satunya ukuran keindahan. Jangan menilai kami hanya berdasarkan penampilan fisik saja.



Terkadang, yang kami butuhkan hanyalah bahu untuk bersandar dan telinga untuk mendengarkan keluhan kami. Pria seringkali lebih sulit dalam mengekspresikan perasaannya, tetapi kami senang ketika pria dapat terbuka dan mengekspresikan emosinya kepada kami. Kami merasa terikat dengan pria yang bisa menunjukkan kelemahan dan kejujurannya.


Kami juga senang ketika pria membantu dalam urusan dapur. Memasak bersama-sama atau membantu dalam persiapan makanan membuat kami merasa dihargai dan merasa dekat dengan pria tersebut. Kami juga ingin dihargai dalam karier kami dan mendapatkan dukungan dari pasangan.


Komunikasi adalah kunci dalam hubungan. Kami menghargai ketulusan dan kejujuran dalam berkomunikasi. Jangan menganggap bahwa kami bisa membaca pikiran, justru dengan terbuka dan jujur dalam berkomunikasi, hubungan kami menjadi lebih baik.


Kami bukanlah wanita materialistis yang hanya menginginkan makanan gratis dan hadiah mewah. Kami menginginkan kasih sayang dan perhatian dari pasangan kami. Kami mungkin menghabiskan waktu untuk mencari produk online tanpa membeli, tetapi itu bukan karena kami materialistis, melainkan karena kami ingin memilih yang terbaik.


Kami senang dengan kejutan, baik itu teks atau pertemuan kejutan. Hal tersebut membuat kami merasa istimewa dan dihargai. Namun, kami juga membutuhkan dukungan saat mengalami PMS yang dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik kami. Oleh karena itu, bersikaplah dengan baik.


Intinya, setiap pria harus menghargai wanita, terbuka dalam berkomunikasi, memberikan dukungan dan kasih sayang, serta memahami bahwa kami bukanlah makhluk yang sempurna. Dengan begitu, hubungan akan menjadi lebih harmonis dan bahagia. Terima kasih.

Mengapa Pria Lebih Suka Menikahi Wanita yang Lebih Muda ?

April 08, 2023 0 Comments

Banyak dari kita mungkin pernah melihat pasangan suami-istri di mana pria jauh lebih tua daripada wanita, terutama jika pria tersebut berusia di atas 30 tahun. Mengapa hal ini sering terjadi?




Banyak pria yang berpikir bahwa semakin tua mereka, semakin menarik mereka bagi wanita. Namun, bagi wanita, hal ini justru berlaku sebaliknya. Seiring bertambahnya usia, wanita dianggap semakin kurang menarik, sedangkan pria tetap dianggap menawan.


Banyak wanita dianggap "masa jayanya" berada di usia 18-25 tahun, sedangkan pria dianggap lebih menarik di usia 26-40 tahun. Bahkan setelah berusia di atas 41 tahun, pria tetap dianggap menarik sementara daya tarik wanita semakin menurun.


Banyak wanita muda yang menjadi sangat pemilih dan sombong karena mereka memiliki banyak pilihan. Namun, kecantikan hanya bertahan sementara waktu, dan pada akhirnya wanita harus menghadapi kenyataan bahwa daya tarik mereka akan memudar seiring bertambahnya usia.


Banyak wanita yang terlena dengan kecantikan mereka dan berpikir bahwa mereka akan selalu menjadi pusat perhatian. Namun, kenyataannya kecantikan tidak bertahan selamanya, dan saat ini permintaan endorse atau perhatian di media sosial bisa berkurang karena keriput dan tanda-tanda penuaan lainnya.


Oleh karena itu, wanita sebaiknya memanfaatkan masa muda mereka untuk mencari pria yang baik, pekerja keras, dan memiliki potensi sukses di masa depan. Jangan terlalu sombong dan memilih-milih, karena kesempatan emas hanya datang sekali.


Sebagai pria, saya juga memahami bagaimana cara pikir kaum saya. Jika saya sukses di usia 30 tahun, saya juga akan cenderung memilih wanita yang lebih muda. Namun, yang perlu diingat adalah bahwa kita harus mencari jodoh yang baik dan berkualitas, bukan hanya berdasarkan usia atau penampilan.


Perlu dicatat bahwa pandangan di atas hanya bersifat umum dan tidak berlaku untuk semua individu. Setiap orang memiliki preferensi dan nilai yang berbeda dalam mencari pasangan hidup, tidak tergantung pada usia atau jenis kelamin.


Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bahwa mencari pasangan hidup bukanlah tentang usia atau status sosial semata, melainkan tentang menemukan seseorang yang cocok dan saling mendukung dalam hidup.


Kita juga harus memperhatikan bahwa perbedaan usia yang terlalu jauh dalam sebuah hubungan bisa memengaruhi dinamika dan keberlangsungan hubungan itu sendiri. Misalnya, perbedaan nilai dan minat yang signifikan antara pasangan yang terpaut usia jauh dapat menyebabkan konflik dan ketidakcocokan dalam hubungan.


Jadi, daripada hanya memandang usia dan status sosial dalam mencari pasangan hidup, sebaiknya kita mencari orang yang cocok dengan nilai, minat, dan karakter kita. Jangan pula mengorbankan diri sendiri hanya untuk mencari pasangan yang dianggap ideal oleh masyarakat atau teman-teman.


Terlepas dari usia atau status sosial, hal terpenting dalam hubungan adalah saling menghargai, mendukung, dan mengasihi satu sama lain.

Sisi Gelap Pasutri dalam hal....

April 08, 2023 0 Comments

Seks dalam rumah tangga adalah hak dan kewajiban bagi suami dan istri untuk memuaskan pasangannya dan terpuaskan secara seksual. Namun, dalam khazanah kehidupan beragama, narasi "melayani" suami lebih populer dan seks dianggap seakan-akan hanya privilege dan kebutuhan milik lelaki. Padahal, hak istri juga sama pentingnya dengan kebutuhan seksual suami.



Sayangnya, masih banyak istri yang taat dan shalihah memalsukan orgasme untuk memuaskan suaminya, karena tak sanggup menahan pedihnya penetrasi karena kurangnya rangsangan, atau karena keletihan setelah seharian mengurus rumah tangga dan anak-anak yang aktif. Ada juga yang memalsukan orgasme saat sedang hamil dan terpaksa melayani suaminya karena tidak tahan kontraksi palsu, atau karena klitoris mengalami kekurangan sensitivitas pasca melahirkan anak dari suami yang sedang ia layani.


Bahkan, beberapa istri memalsukan orgasme karena tidak tahu bagaimana rasanya orgasme dan tidak pernah diberikan hak kepuasan orgasme oleh suami yang ia layani. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi pranikah kita masih didominasi oleh pembahasan fiqh hak dan kewajiban suami istri saja, dan kesadaran sentralnya didominasi oleh suami sebagai subjek. Ulama yang jadi rujukan ulama laki-laki saja, sehingga edukasi tentang seks dalam rumah tangga masih banyak yang terabaikan.


Padahal, pendidikan seks pranikah seharusnya tidak dianggap tabu. Drama seks pasca menikah juga seharusnya diungkap dan diinformasikan. Setelah menikah, kita dan pasangan akan mulai aktif secara seksual. Hikmah menikah untuk "menghindari zina" akan pupus jika tidak dibarengi dengan edukasi seksual yang memadai.


Namun, jika istri mengalami masalah seksual seperti vaginismus, suami jangan langsung menceraikannya karena dituding tidak bisa melayani. Istri bisa diajak berobat ke dokter kandungan yang concern di bidang vaginismus untuk dilatasi. Jika istri terlalu pasif, suami jangan cari istri lain berharap mendapatkan perempuan yang aktif, enerjik, dan banyak pengetahuan tentang variasi gaya berhubungan seks seperti artis porno. Sebaliknya, diajak ke seminar edukasi seksual dan belajar bareng.


Perlu diingat bahwa perempuan juga makhluk seksual, punya hormon, punya hasrat, punya titik saraf seksual yang lebih banyak dan lebih rumit dari laki-laki, punya otak untuk diajak komunikasi dan diskusi masalah seksual, dan punya kemampuan seksual. Jangan monopoli hanya dengan dalih melayani.


Kesimpulannya, seks dalam rumah tangga harus diperlakukan dengan serius dan memadai, dengan memperhatikan hak dan kewajiban suami dan istri secara seimbang.


jadi untuk menghindari hal hal semacam ini, diperlukan diskusi dewasa mengenai ini sebelum menikah, bukan karena mesum, ini kembali ke arah menemukan pasangan yang tepat, yang bisa memahami dan menghargai anda.


trimss.

Pacaran Syariah ?

April 08, 2023 0 Comments

Bermacam-macam jenis pacaran bisa ditemukan di sekitar kita, termasuk pacaran dengan embel-embel agama. Ada yang menjalani pacaran dengan semangat keagamaan yang kuat, tetapi ada juga yang menggunakan agama sebagai alat untuk membenarkan perilaku mereka yang sebenarnya tidak bermoral.

Mereka sering menggunakan dalil-dalil agama untuk membenarkan perilaku mereka, seperti mengancam pasangan agar tetap bertahan meskipun sudah tidak nyaman. Mereka juga sering membatasi pasangan mereka dalam hal finansial atau memaksa pasangan mereka melakukan hal-hal yang tidak masuk akal. Selain itu, mereka juga cenderung bertengkar dengan cara yang lebih liar karena mereka takut dipandang negatif oleh orang lain.


Dapat ditemukan di lingkungan sekitarmu dalam skala komunal.

  1. Membangun sekte percintaan syariah tetapi tidak mau disebut munafik.
  2. Di luar konteks percintaan selalu paling getol mengomentari keagamaan seseorang (bahkan cenderung jemawa terhadap aurat orang lain) sementara hipokrit terhadap hubungan percintaannya sendiri.
  3. Si lelaki ber-statement “Pakai pakaian yang menutup aurat! Tubuhmu cuma buat aku aja”.
  4. Si perempuan berkonklusi “Yang penting tahu batasan! Jangan sampe ke ‘bawah’” meskipun ujung-ujungnya berlangganan alat kontrasepsi secara diam-diam, bahkan tidak menggunakannya sama sekali.
  5. Si lelaki mengancam menggunakan dalil-dalil cocokologi agar si perempuan tetap bertahan meskipun sudah tidak nyaman.
  6. Si perempuan mengancam tidak akan memberi ‘jatah’ kalau tidak menuruti permintaan di luar batas kemampuan (finansial) lelakinya.
  7. Tidak sedikit dari mereka yang mengalami toksik yang tidak terungkapkan karena kepalang malu dengan label hubungan syariah yang katanya ‘pacaran yang sehat’.
  8. Gaya bertengkar lebih liar karena terhindar dari praduga orang-orang secara komunal.
  9. Kekangan yang super ultimatum dengan embel-embel agamis.
  10. Ketika putus pun tidak menaikkan level percintaan karena sepanjang masa pacaran yang dipenuhi drama agamis membuat para pelaku tidak mendapatkan ilmu dari esensi pacaran itu sendiri; yaitu memahami lawan jenis secara humanistisrealis, dan biologis.

Berpacaran mode agamis dengan orang agamis benar-benar mengerikan! Selain menistakan agama tertentu (yang mengharamkannya) dan membuktikan bahwa pakaian tertutup bukanlah suatu jaminan, juga tidak tersentuh Pendidikan Seks (Sex Education).

sumber : Jek Nistel - Quora