Kadang gw merasa seperti penonton dalam drama panjang yang
nggak pernah gw mainkan. Ya, gw belum pernah pacaran secara de facto, tapi
kalau gebetan kadang ada kadang ngga wkwk, udah sekitaran 3 tahunan ini malah ngga sama skali, tapi hampir semua teman-teman gw
pasti punya cerita tentang pacaran dan hubungan. Jadi, bisa dibilang gw punya
banyak ‘tumpukan’ pengalaman pacaran dari cerita mereka.
Belakangan ini, gw mikir tentang bagaimana waktu berlalu
begitu cepat. Rasanya kayak baru kemarin kita semua masih ngobrol tentang cinta
pertama, tapi sekarang banyak dari teman-teman gw yang udah jalan hampir 10
tahun dalam hubungan mereka. Ini bikin gw sadar betapa pentingnya pacaran dan
hubungan dalam hidup seseorang, yap dalam agama tetap dilarang btw, bahkan kalau gw sendiri belum pernah mengalami
langsung.
Dari semua cerita yang gw dengar, gw mulai ngeh bahwa pacaran
itu bukan cuma soal ‘gw suka u, u suka gw’. Banyak dari mereka yang
bilang kalau mereka belajar banyak hal dari pengalaman ini—tentang pengertian,
penerimaan, dan pentingnya komunikasi. Gw jadi paham bahwa hubungan itu lebih
kompleks daripada yang terlihat di luar. Ternyata, cinta aja nggak cukup, bro.
Banyak teman-teman gw yang bilang, meskipun mereka cinta banget, bukan berarti
mereka cocok. Cinta tanpa kompatibilitas bisa bikin semuanya jadi ribet dan
bahkan berakhir nggak bahagia.
Yang sering gw denger juga adalah mindset beracun, yaitu
berpikir kalau cinta bakal menyelesaikan semua masalah. Banyak dari mereka yang
terjebak dalam pola pikir ini, dan itu sering bikin mereka bertahan dalam
hubungan yang sebenarnya nggak sehat. Mengabaikan tanda-tanda bahaya dan
membenarkan perilaku buruk sering terjadi, dan kadang, mereka baru sadar setelah
terlalu banyak waktu terbuang.
Satu hal yang sering muncul dalam cerita mereka adalah
bagaimana sulitnya mengakhiri hubungan, meskipun udah tahu kalau hubungan itu
nggak bakal berhasil. Kadang, ketakutan akan kesepian jadi alasan utama kenapa
mereka bertahan. Dari cerita teman-teman gw, gw jadi ngerti kalau terkadang kita
bisa kehilangan jati diri kita sendiri ketika terlalu bergantung pada orang
lain.
Dari semua ini, gw belajar betapa pentingnya jadi pribadi
yang mandiri. Memiliki minat, hobi, dan impian sendiri itu krusial. Kita perlu
merasa lengkap dan bahagia tanpa harus sepenuhnya bergantung pada orang lain.
Itu mungkin terdengar klise, tapi buat gw, itu adalah pelajaran penting yang
bisa dipetik dari cerita-cerita mereka.
tapi gw juga punya cerita dari teman teman gw yang udah pada nikah, kebanyakan dari mereka (tidak semua ) malah bilang seperti menikahi orang yang berbeda dari sebelum nya mereka kenal sebelum menikah,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar