Sabtu, 10 September 2022

Mengapa Orang pintar biasanya Culun ?

Body and Mind membentuk yang namanya Manusia. Bisa disebut juga dengan Matter and Mind.


Mind >> Jika anda mendapati diri anda kaya akan berpikir,ide, gagasan, memory, anda cenderung akan menjadi orang pintar (jika ide ide tersebut ada penyaluran dan dikerjakan, jika tidak, cenderung menjadi orang yang suka mengeluh dan komplain) .

Matter >> Jika anda mendapati wajah anda menarik, tubuh anda atletis, segala bentuk form (matter), anda cenderung akan sibuk memperhatikan penampilan anda (jika terlalu obsesi, hasilnya bisa terlihat di Instagram, tiktok, melakukan hal-hal konyol tapi jika tidak terobsesi, hasilnya adalah enak dilihat, bertindak sewajarnya).

Kembali ke pertanyaan, kenapa orang pintar culun, ya, itu, mereka lebih fokus ke hal yang sifatnya subtle objects semacam ide, gagasan, pikiran daripada yang gross objects yang lebih ke bentuk (form) dan segala macam bentuk. Jadi orang yang cenderung fokus ke subtle objects, akhirnya mereka tidak terlalu mempermasalahkan bentuk luar, penampilan luar.

Sering sekali ada pertanyaan mengapa Mark Zuckerberg dengan segala kekayaannya tidak memilih istri yang cantik, yang berbentuk tubuh seperrti super model, ya itu, Fokus si Mark ke mindnya, ke gagasan, ide, bukan ke gross objects. Otaknya dipenuhi dengan ide, gagasan, pikiran, .. tentunya dengan hal seperti itu, yang bisa mengimbangi dia adalah yang pintar, pandai, bukan yang cantik dan sexy (bentuk luar/penampilan).

Inilah mengapa orang cantik/tampan dengan tubuh menarik yang dimana sangat memperhatikan penampilan baik wajah dan badan, pada umumnya jika diajak bicara, pengetahuan mereka tidak terlalu dalam. Ini disebabkan karena waktu dan energi mereka lebih banyak didekasikan untuk fokus ke penampilan luar bukan pengetahuan (membaca buku dll). Ada juga sih yang cantik/tampan dan pintar, saya cenderung menyebutnya "oknum / manipulator".

Begitu pula sebaliknya, mengapa orng pintar itu culun, antik, kadang vintage hehehe itu disebabkan karena waktu dan energi banyak difokuskan kepada pemikiran, maka tak heran seorang profesor identik dengan botak, buncit dan kacamataan.. waktu dan energi sudah habis untuk membuat penelitian dan berpikir, tidak ada yang tersisa waktu untuk ke spa, salon dan gym.

Orang yang lebih cenderung ke Mind pada umumnya cenderung suka membaca novel karena mereka bisa berimajinasi. Orang yang lebih cenderung ke matter, biasanya memilih untuk menunggu karya novel itu dirilis dalam bentuk Film/Movie.

sumber : Indra ~ Quora

Tidak ada komentar:

Posting Komentar