Minggu, 10 April 2022

Uang dan Manusia ekonomi modern

April 10, 2022 0 Comments


uang adalah sebuah komunikasi orang orang untuk bertahan hidup yang sepertinya dibutuhkan hampir seluruh umat manusia dibumi, di Indonesia sendiri, kejomplangan ekonominya semakin hari semakin parah,

yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin, kenapa bisa begitu ? menurut pemikiran gw, gw rasa kenapa tidak semerata itu kepemilikannya, ya karena banyaknya Mafia dimana mana, mereka yang punya kuasa atas sesuatu yang perlu kan manusia untuk hidupnya, semena mena memainkan harga, semena mena menarik, menyita, mengaji dan sebagainya

makanya kadang gw tuh jahat gitu, punya pemikiran, apa gw harus kayak orang orang itu ya, biar hidup kayaknya lebih better deh, kalau punya banyak uang, tapi semakin kesini gw mulai sadar, ada hal lain yang sepertinya lupa orang orang notice

tau gak? kayaknya indonesia kebanyakan manusia deh, sementara lapangan kerja sepertinya tidak banyak, gw cuma takut, indonesia ini bakal kayak negara tetangga, yang tingkat kemiskinannya lebih tinggi dari indonesia itu sendiri, karena kebanyakan orang, penyerapannya jadi sedikit, disana bahkan akhirnya banyak yang jual diri demi kebutuhan hidupnya,

gw mungkin adalah salahsatu orang yang beruntung bisa mendapatkan pekerjaan, ya walaupun yasudahlah ya, ngertikan maksudnya

tapi gw agak konsen sedikit sama anak anak baru gede ini, mereka mentalnya kok lemah banget ya, bentak dikit, ngambek, capek dikit ngeluh, ya tau lah, anak anak dibawah gw kok banyak banget yang manja ya, ga tahan banting gitu, ya disekitaran gw sih gitu, ga tau ya, mungkin ada juga yang nggak,

balik ke pembahasan, uang dan manusia ekonomi modern, di indonesia sendiri banyak masyarakat yang berpenghasilan dibawah standard hidup manusia manusia lain pada umumnya, mereka juga tidak banyak pilihan, akhirnya bekerja saja tanpa peduli sebenernya bisa digaji lebih lho, 

kalau mau sebut angka, gw rasa untuk mengikuti standard normal sih 1 jt sebulan kayaknya ngga cukup, 2 jt kayaknya juga nggak, kalau banyak embel embel sekolahin adik, bangun rumah ortu, dsb, udah sedikit, masyarakatnya konsumtif, yaudah ancur

orang indonesia ini kan alami nya ngejar banget pengakuan orang , biar dikata sukses, punya ini punya itu, ya tau lah, padahal sebenarnya kalau dipikir pikir, kita hidup tidak melulu diharuskan memiliki seluruh isi dunia, cuma kita memang harus mengambil apa yang kita butuhkan saja di hidup kita dari dunia..

di beberapa pabrik yang punya orang luar, mereka spertinya kesenangan, karena bisa mengaji orang indonesia yang mungkin menurut mereka kecil ya, tapi di indonesia duit segitu bisa dibilang banyak, ya gpp juga sih setidaknya bisa menyerap para pencari kerjaan,

gw tinggal di jawabarat dikota dimana setidaknya lowongan kerja itu ada, walau cuma sales obat dll, gw punya cerita dari orang orang yang tinggal di kota kota kecil di jawa dan diluar pulau jawa, mereka itu susah sekali mendapatkan pekerjaan lho, banyak banget dari mereka merantau ke kota kota dengan UMR yang agak bagus, untuk bisa bertahan hidup lho, setidaknya tidak dipandang rendah sama orang karena ngga berpenghasilan, ya walau perjuangannya mati matian kyaknya.

di pekerjaan gw, gw sering mendatangi klinik2 TKI TKW , yang penyaluran kerja keluar negeri itu, rata rata mereka yg mendaftar bahkan masih usia belia, baru lulus sma lah, baru lulus smp lah, entah mungkin karena tuntutan hidup yang berbagai macam adanya, mereka rela untuk kerja diluar negeri, saking ngga adanya lowongan kerja di tempat mereka lahir, 

mungkin mereka juga sudah mencoba berusaha mencari di kota kota besar terdekat dari tempat tinggalnya, tapi karena ngga dapet, sementara tuntutan hidup makin menjadi jadi, yaudah ada opsi apapun pasti diambil kan, termasuk TKI TKW, gw yakin banget 90% orang orang yang bekerja diluar sana, sebenernya ngga pernah mau, karena harus meninggalkan orang orang terdekatnya, tapi gimana ya, mereka ngga ada pilihan lain,

akhir akhir ini kayaknya ngga banyak job fair yang beredar deh, apalagi sepanjang Covid ini, saya kasihan sama orang orang yang baru lulus, mereka pasti udah ada harapan bekerja di sebuah tempat, tapi karena sepinya job fair dan loker,. harapan mereka pupus, akhirnya banyak mengambil jalur jalur lain, 

ada yang agak agak, gw pernah diceritain sama temen gw, katanya sahabatnya itu adalah lulusan terbaik di kampus ** , Tapi kerjanya sekarang malah jadi open BO, karena sepinya job, itu miris sekaligus ironi banget ya, ya cerita kecil dibalik banyaknya cerita2 lain yang mungkin lebih ironis,

mungkin lanjut part 2, gw mau bahas secara global soal kerja dan bagaimana cara bertahan hidupnya orang orang.

Stay tune..